money.teknologmuda.com – Judul di atas mungkin terlalu berlebihan, tapi dalam artikel ini yang kami maksud adalah cara curang Bandar. Jangan sampai terlihat menjadi korban makanan calo sadis.
Jadi tujuan artikel ini bukan untuk mengalahkan Bandar. Tapi ini lebih tentang bagaimana Anda dapat menjaga agar tindakan kami tetap utuh sehingga kami dapat menikmati manfaat dari tindakan Bandar. Kami menulis berdasarkan pengalaman dan sharing beberapa teman.
Kejamnya Bandar Saham
Sebelum Anda melanjutkan, izinkan saya memberi tahu Anda betapa brutalnya seorang pedagang saham. Terutama mereka yang bergantung pada beberapa tunjangan perumahan. Korban bisa langsung makan tanpa ampun.
Yang pertama, biasanya ketika Anda menghasilkan banyak uang, bisa tahu. Sampai saat itu, stoknya telah dibuang dan Anda, pemilik uang itu, hanya menatap. Meski secara teknis ada tanda-tanda kenaikan, sebenarnya itu hanya sebuah zona. Detail cerita ditulis di sini.
Kedua, terkadang kita berniat untuk menolak bagian tersebut agar tidak menyimpannya. Meski sudah kami turunkan harganya, terkadang pasokannya terlalu membosankan dan menyita waktu. Dan banyak lagi. Ini hanya gambar kecil.
Pahami Volume Satu Saham
Jika tidak ingin kalah dengan penjual, pahami dulu besaran sahamnya, terutama jumlah harian transaksinya. Jangan hanya datang dengan banyak uang.
Setiap saham memiliki rata-rata volume transaksi harian yang berbeda. Misalnya, saham JIHD per hari hanya di bawah 100 juta. Setiap transaksi biasanya terjadi dalam lima juta. Ini berbeda dengan transaksi HRTA, yang transaksi reguler hariannya hampir satu miliar. Ini berarti bahwa rata-rata transaksi akan menjadi hampir 10 juta. Jumlah ini wajar pada setiap hari kerja. Oleh karena itu, setiap saham memiliki karakteristiknya masing-masing.
Oleh karena itu, jika JIHD menyelesaikan transaksi senilai 20 juta, itu adalah transaksi. Hal ini sangat jelas. Menjadi sasaran kebrutalan penjual. Begitu pula jika transaksi HRTA harian langsung ratusan juta. Ini bisa sangat jelas. Dapat segera dihapus.
Meskipun ia adalah seorang pedagang saham, ia biasanya melacak arus transaksi harian yang tidak terlalu besar. Tapi transaksi terjadi setiap hari. Cara membaca volume dapat ditemukan di sini.
Cara Mengelabui Bandar Saham
Jika Anda merasa memiliki banyak uang, ada beberapa trik untuk menghindari makan makanan lunak di pasar saham. Jangan melakukan transaksi satu kali terlebih dahulu. Ini sangat berbahaya.
Biasanya dijual setiap hari dengan mencicil. Jangan terlalu khawatir dengan kenaikan harga. Letakkan. Lebih baik melupakan kenaikan harga daripada menurunkan harga. Ingatlah bahwa mentalitas ekuitas memprioritaskan keamanan uang.
Jika Anda merasa ini tidak cukup, buat daftar lebih dari satu keamanan. Misalkan uang Anda satu miliar, sangat besar. Kecuali kedua sekuritas itu terlihat jelas. Analisis Bandarmologi juga sulit.
Misalnya ada yang pakai BNI, ada yang pakai Mandiri. Melakukan transaksi dalam saham kecil sangatlah penting. Anda bahkan bisa menjadi kota. Selanjutnya, saat menjual atau membeli, jangan memasukkannya ke dalam penawaran dan penawaran. Karena akan dipelajari oleh pemilik dana besar. Jumlah yang ditempatkan pada tawaran dan penawaran selama transaksi bursa harian merupakan analisis independen.
Katakanlah Anda memasukkan tawaran dalam angka yang sangat tebal. Dealer dapat langsung menjual suku cadang yang dimilikinya. Kemudian ditinggalkan.
Caranya cukup dengan mengecek saham yang dibeli atau dijual, dibawa langsung dengan harga tertinggi, sehingga transaksi langsung terjadi. Misal bidnya lebih tinggi dari 500, kalau mau jual jangan bid, trading saja di 500.
Lain adalah untuk tidak memiliki saham terlalu banyak saham kecil. Misalnya, saham dengan nilai transaksi harian 100 juta memiliki saham 500 juta. Dia masuk akal untuk Bandar.
Jadi jika Anda menjadi Bandar, pengemudi lain akan pergi. Artinya, jika Anda tidak benar-benar ingin mengemudi. Kalau tidak, Anda akan bingung bagaimana mendistribusikan saham yang sudah dimiliki dalam jumlah besar. Sangat alami. Jika Anda punya banyak uang, carilah saham lain.