money.teknologmuda.com – Menemukan saham yang bagus tidak terlalu sulit. Pasar saham hanya memiliki banyak faktor yang membuat kita sulit untuk menemukan dan menemukannya. Terutama bagi mereka yang belum memasuki pasar modal akhir-akhir ini.
Jadi, cari tahu cara menemukan saham yang bagus, atau cara menemukannya, sehingga Anda bisa mendapatkan untung sebanyak-banyaknya sebagai trader atau investor.
Pengertian Saham Bagus
Sebelum kita melangkah lebih jauh, mari kita jelaskan dulu apa yang dimaksud dengan stok yang baik. Saham yang baik memiliki banyak arti. Pertama, saham yang memiliki fundamental bagus, namun masih murah.
Hal ini sering dipahami oleh banyak orang dan selalu digagas oleh para master di dunia pasar modal.
Pengertian kedua dari saham yang baik adalah memiliki fundamental umum yang masih terjangkau, namun berpotensi menghasilkan keuntungan yang tinggi di masa depan. Sehingga evaluasi ke depan akan lebih murah.
Cara Melihat Saham Yang Bagus
Cara pertama untuk melihat perbuatan baik adalah dengan mengatasi mentalitas bahwa perbuatan baik selalu menjadi blue chips. Ini hanya teori bagi pemula untuk menyimpan uang mereka dengan aman.
Saham blue chip telah mengumpulkan banyak tolok ukur. Khususnya faktor stabilitas kinerja, kapitalisasi pasar dan likuiditas perdagangan. Namun apakah harganya murah atau malah mahal bukan merupakan kriteria bagi golongan kelas satu. Kedua, jangan menutup mata pada sup goreng dan dua lapis.
Padahal, kedua kelompok saham tersebut memiliki banyak potensi saham. Volatilitas harga begitu kuat sehingga kita sering takut untuk berpartisipasi sendirian.
Oleh karena itu, jangan menganggap stok sekunder atau gorengan sebagai stok yang buruk. Juga, jangan selalu menganggap saham bagus sebagai saham bagus. Itu tidak selalu peringkat yang murah.
Memeriksa Fundamental Saham
Saya ingat apa yang Om Benjtok katakan di saluran YouTube-nya. “Saham harus memiliki konten.” Kalimat ini benar. Yang saya maksud disini adalah bisnis, jadi penting untung atau tidak.
Oleh karena itu, menurut kami, perhatian diberikan pada tiga faktor dasar yang paling penting. Yang pertama adalah kemampuan menghasilkan pendapatan, yang biasa disebut dengan ROE. Menjauhlah jika Anda tidak dapat menghasilkan keuntungan atau jika tidak ada tanda-tanda pekerjaan. Klik di sini untuk informasi lebih lanjut tentang RE.
Cara melihat saham bagus selanjutnya adalah dengan memperhatikan komponen hutang. Jangan biarkan perusahaan meminjam banyak. Karena sudah pasti tambahan beban keuangan akan meningkatkan kinerja. Biasa dipanggil DER. Klik disini untuk detail.
Dimensi penilaian dibandingkan dengan nilai buku. Ini sangat penting agar Anda bisa melihat apakah harganya masih murah. Dalam banyak kasus, orang menemukan saham yang bagus, tetapi harga sudah berubah menjadi tinggi dan akhirnya turun.
Rahasia Cara Melihat Saham Yang Bagus
Namun, ada beberapa tips sederhana yang bisa Anda ikuti. Pertama, jika harga saham unggulan sedang turun, itu berarti saham tersebut bagus. Karena harganya turun.
Contoh menemukan saham BJBR di bawah 1000, bagus sekali. Jadi jika Anda menemukannya, itu berarti memiliki stok yang bagus.
Kedua, jika Anda dapat menemukan saham Tier 2 dengan pendapatan di atas 10% reguler atau telah membagi sebanyak itu selama beberapa tahun terakhir, maka saham itu juga bagus.
Tapi ingat, jangan membeli pada saat cum-date karena biasanya harga naik begitu banyak sehingga hasil dividen turun, dan bisa serendah 7%. Biasanya, ketika harga saham naik, hasil dividen turun. Jika Anda jelas tentang kriteria topi kecil yang baik, Anda dapat membacanya di sini.
Ketiga, jika Anda menemukan saham Tier 3 yang sedang untung, terjebak gocap, atau memiliki prospek bagus, biasanya berpotensi menjadi saham bagus juga.
Anda dapat membaca tentang membeli saham pihak ketiga di sini. Apalagi jika PBV-nya kurang dari 0,5.
Contoh pertama adalah saat stok BRMS masih berada di plafon yang tinggi. Prospeknya cerah karena ada tambang emas. Kemudian lanjutkan sampai harganya tiga kali lipat.