money.teknologmuda.com – Mengembangkan investasi di Indonesia belum begitu dikenal dengan strategi investasi yang layak didengungkan oleh banyak investor. Keduanya memang memiliki perbedaan yang sangat tajam dalam hal strategi, atau karakter yang cocok untuk dilakukan.
Di sini kita akan memahami, bagaimana tepatnya strategi investasi pembangunan. Sumber kami adalah investopedia, serta situs web lain dan diperkaya oleh pengalaman yang kami miliki di pasar modal.
Memahami Investasi Pertumbuhan
Development Investing berarti berinvestasi pada perusahaan yang sedang berkembang, seperti yang ditunjukkan oleh kata bahasa Inggris pada namanya. Di sinilah sisi yang cukup menarik karena investor harus pintar-pintar mencari perusahaan yang pasti berkembang.
Karena secara berulang-ulang, organisasi akan mengalami tiga periode, perkembangan seperti emiten yang baru berdiri, keduanya matang dengan ciri-ciri biasa perusahaan dengan laba stabil secara konsisten, namun tidak mengalami perkembangan yang signifikan.
Siklus terakhir adalah kejenuhan yang menciptakan kejatuhan. Seperti yang kita lihat, model ketiga adalah HM Sampoerna, di mana pasar rokok menurun, ditambah tarif cukai rokok yang semakin tinggi. Sehingga akhir-akhir ini secara perlahan tapi pasti mengalami penurunan.
Saat ini, Growth Investing lebih memilih saham dengan siklus pertama yang masih dalam tahap awal. Bisa dibilang organisasi masih anak-anak.
Keuntungan dari Investasi Pertumbuhan
Yang menarik dari strategi investasi pembangunan adalah keuntungan dari capital gain yang melimpah. Tidak sebatas 10-15% saja, bisa dalam setahun siap memberikan kedatangan hingga setengahnya. Inilah alasan mengapa banyak orang tertarik pada salah satu strategi ini.
Dengan tujuan organisasi berkembang, dengan kata lain perkembangan laba organisasi juga cukup besar, tidak cukup besar. Fokusnya adalah pada kata-kata pengembangan laba. Investor mengantisipasi hal ini.
Karena dengan pengembangan laba, pada akhirnya akan berdampak pada pengembangan biaya persediaan yang benar-benar kuat. Di sinilah capital gain akan menarik bagi investor.
Manfaat berikut adalah dalam waktu yang lebih singkat dibandingkan dengan investasi harga diri yang dapat bertahan dalam waktu yang cukup lama.
Investasi pembangunan harus beberapa tahun. Apalagi jika pengesahannya pada saat sebelum laporan anggaran keluar, ditambah saat rekapitulasi fiskal berakhir dengan keuntungan yang melonjak.
Karakteristik Objek Investasi Pertumbuhan
Tugas investor dengan teknik investasi pengembangan adalah mengamati perusahaan yang sedang berkembang. Oleh karena itu, perlu untuk memahami beberapa karakteristiknya agar tidak mengejar beberapa keputusan yang tidak dapat diterima.
Pertama, organisasi sudah lama tidak ada. Jadi sedang dalam proses pembangunan yang cepat. Biasanya bahasa selalu ekspansi. Baik membuka cabang, atau bahkan membuat fasilitas industri lain.
Kedua perusahaan investasi dengan strategi ini memiliki kapitalisasi pasar yang kecil. Bisa dikatakan antara saham level dua dan level ketiga. Di sini potensi capital gain luar biasa, karena sekali naik bisa rate.
Ketiga, biasanya tidak terlalu untuk dividen. Saham organisasi model ini selalu menggunakan keuntungan untuk ekspansi jangka panjang. Berikut ini menarik. Karena dengan ekspansi, pembangunan akan meningkat berlipat ganda.
Keempat, beberapa memiliki PER tinggi meskipun PBV rendah. Karena saham memiliki bayaran rendah, PER terkadang tinggi. Bisa jadi bagi sebagian individu itu dianggap mahal. Tapi ingat, karena keuntungan meningkat secara signifikan, PER akan membatasi tajam.
Kelima, memiliki prospek yang cemerlang. Nah ini yang paling penting. Prospek cemerlang dari saham keputusan untuk investasi pembangunan menjadi pertimbangan penting.
Misalnya, alam semesta inovasi, apa yang akan datang baik-baik saja. Atau di sisi lain dunia energi. Cari apa yang dibutuhkan di masa depan sehingga akan mendapatkan minat yang besar.
Pengembangan vs Investasi Nilai
Jika Anda bertanya apa perbedaan antara pengembangan dan investasi yang layak. Kemudian yang paling kentara adalah dari sisi stok artikel.
Jika esteem menginvestasikan menekankan nilai saham yang cenderung murah, sedangkan pada diskon, maka dasarnya adalah nilai saham.
Sementara investasi pembangunan tidak menyukai itu. Dasar pemilihan pengembangan terletak pada emiten yang sedang berkembang.
Saya tidak bisa mengatakan apakah biayanya tidak murah, tetapi suatu hari biayanya akan naik secara signifikan karena lonjakan eksekusi yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Tentu saja, dalam hal risiko, harga investasi lebih rendah. Karena ia menyerupai seekor kucing yang menganalisa suatu saham yang layak dengan harga yang murah, kemudian menangkapnya. Keadaan organisasi ini jelas murah. Naik perlahan.
Tetapi investasi pembangunan adalah risiko besar, jika perhitungannya tidak tepat, itu bisa mandek atau bahkan menurun. Tetapi jika perjalanannya menarik, itu bisa sangat cepat.