Simak Deposito vs Saham, Lebih Baik Mana?

Simak Deposito vs Saham, Lebih Baik Mana?money.teknologmuda.com – Di dunia investasi, seringkali ada dua jalan kontroversial untuk kemampuan mereka menghasilkan pendapatan. Dan bagaimana dengan deposito dan bukan saham? Jadi mana yang lebih baik, deposito atau saham?

Kami akan membantu Anda memahami perbedaan mendasar antara keduanya agar Anda tidak salah dalam memilih. Mana yang lebih baik: deposito atau saham? ShareGreen.com akan menyediakannya.

Dasar Deposito dan Saham

Sebelum membandingkan deposito dan saham, ada baiknya untuk memahami dua kendaraan investasi ini.

Dalam dunia investasi, investasi saham merupakan salah satu jenis teknik investasi yang dikenal dengan istilah ‘high risk, high return’. Ini berarti bahwa meskipun investasi ini membawa tingkat risiko yang tinggi, ia juga menawarkan pengembalian yang tinggi.

Manfaat berinvestasi saham tergantung pada kinerja perusahaan dan pergerakan pasar di mana Anda memegang saham tersebut. Oleh karena itu istilah capital gain (keuntungan dari kenaikan harga saham) dan capital loss (kerugian dari penurunan harga saham).

Di sisi lain, jika Anda tidak ingin mengambil risiko apa pun, deposito adalah pilihan yang cerdas dan aman. Hal ini karena risiko berinvestasi pada produk deposito sangat rendah. Pasalnya, simpanan hingga Rp2 miliar dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Jadi, sebenarnya, meskipun bank dibubarkan, uang Anda akan tetap aman. Di sisi lain, simpanan ini tidak mengikuti pergerakan pasar, sehingga risikonya relatif rendah.

Deposito vs Saham, Mana yang Lebih Menguntungkan?

Investor tentu menginginkan pengembalian investasi. Nah, dalam hal ini, deposito dan saham menawarkan keuntungan yang menarik.

Namun, sebelum memutuskan untuk memilih antara deposito dan saham, Anda perlu memahami sepenuhnya apa kriteria keuntungan dari kedua investasi ini. Berikut ulasan lengkapnya:

Keuntungan Deposito

Besaran bunga deposito sudah kami tentukan yang akan disesuaikan dengan durasi dan nilai deposito. Biasanya sekitar 4-7%, suku bunga deposito lebih tinggi dari suku bunga tabungan. Anda dapat melihat contoh suku bunga deposito Bank Mandiri di sini.

Suku bunga deposito ini mengikuti suku bunga acuan Bank Indonesia (BI). Jadi jangan heran jika pendapatan deposito cenderung tetap terjaga meski dengan volatilitas tahunan yang minimal. Jadi bisa disesuaikan untuk Anda yang ingin bermain aman dan sehat, karena risikonya rendah.

Sebagai contoh, Anda dapat menyetor uang dengan tingkat bunga 7% p.a. dalam produk simpanan sekitar Rs 20 juta. Jadi laba atas investasi ini adalah Rs 1,4 juta

Jika Anda mendapatkan jatuh tempo 2 tahun maka itu berarti total pendapatan Anda adalah Rs 2,8 Juta yaitu setelah jatuh tempo 2 tahun, Anda dapat menarik simpanan Anda dengan tingkat bunga Rs 22,8 Juta. Itu masih dianggap kotor, karena akan dipotong dari biaya pengajuan nanti.

Keuntungan Investasi Saham

Lain halnya dengan keuntungan berinvestasi saham. Dividen cenderung berfluktuasi tergantung pada kinerja perusahaan dan pergerakan pasar tempat Anda membeli saham.

Misalnya, Anda memiliki 20 juta rupee dan Anda telah membeli saham di sebuah perusahaan pertambangan dengan harga 1.000 rupee per kertas.

Jadi Anda bisa mendapatkan 20.000 saham atau 200 lot (1 lot = 100 saham). Jika harga sekuritas ini naik sebesar Rs dalam setahun. 200 dan menjadi Rs 1.200 per saham, sehingga menghasilkan keuntungan Rs 4 juta. Tentu saja, keuntungan ini jauh lebih tinggi daripada pendapatan bunga deposito. Tetapi manfaat yang menggugah selera ini sepadan dengan risikonya.

Dengan asumsi perhitungan ini, harga saham akan meningkat. Jadi ketika harga saham turun, Anda kehilangan saat Anda benar-benar mengikis modal yang telah Anda investasikan, bukannya menghasilkan keuntungan. Oleh karena itu, deposito dan saham memiliki keunggulannya masing-masing.

Mana yang Harus Dipilih, Deposito vs Saham?

Setiap produk investasi memiliki standar, manfaat, dan risikonya masing-masing. Dan dalam hal ini, keputusan terserah Anda lagi.

Jika Anda adalah tipe orang yang suka “bermain dengan aman”, atau jika Anda baru memulai dan belajar berinvestasi, Anda dapat memilih produk deposito sebagai pilihan investasi pertama Anda. ..

Tetapi jika Anda adalah tipe orang yang suka mengambil risiko dan memiliki mental yang kuat, investasi saham cocok untuk Anda. Klik di sini untuk informasi lebih lanjut tentang risiko ekuitas. Hal yang perlu diingat adalah bahwa berinvestasi memiliki kelebihan dan kekurangan. Oleh karena itu, pahami risiko dari setiap instrumen investasi dan kelola dengan baik.

Dengan cara ini investasi akan membawa manfaat dan manfaat yang maksimal untuk masa depan Anda. Anda harus mengetahui terlebih dahulu deposit mana yang terbaik untuk Anda.

Check Also

Tips Mudah Jual Kripto Ke Rekening Bank Lokal

Tips Mudah Jual Kripto Ke Rekening Bank Lokal

Cara sederhana untuk menjual cryptocurrency ke rekening bank lokal. Apa yang kita butuhkan untuk langsung menjual cryptocurrency di rekening bank lokal? Simak artikel berikut untuk jawabannya. Frustrasi, ketika Anda membutuhkan dana baru, bingung bagaimana cara menjual cryptocurrency secara instan di rekening bank lokal? Apalagi jika penukaran menggunakan cara transfer yang rumit, membutuhkan biaya administrasi yang besar dan membutuhkan waktu yang lama untuk pembayarannya. Agar Anda tidak perlu khawatir lagi, simak tips cara menjual cryptocurrency instan ini agar proses pembayaran lebih cepat dan nyaman. Cara Jual Crypto Instan Ke Rupiah, [...]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *