
Oleh karena itu, kami akan membahas tentang prospek saham META mulai dari sini, kami rangkum dari berbagai sumber, terutama pengamatan pribadi kami terhadap saham ini. Kami menyajikan informasi dasar dari IPOT.
PT Nusantara Infrastructure Tbk
PT Nusantara Infrastructure Tbk didirikan pada tahun 2006, diklasifikasikan sebagai organisasi lain. Namun, dia telah menangani proyek-proyek di Indonesia, yang paling menarik adalah jalan tol. Kemudian terus berkembang menjadi berbagai sektor.
Diantaranya Energi Baru dan Terbarukan, air bersih, bahkan pelabuhan laut. Dari sini kita dapat menyadari bahwa yang dihimpun adalah kebutuhan dasar masyarakat. Ini adalah sisi paling menarik yang mendapat banyak pertimbangan investor.
Analisa Fundamental Saham META
Untuk melihat prospek saham META selanjutnya, kami akan melakukan survey key analysis dari saham META. Informasi kami diambil dari IPOT dalam tiga tahun terakhir. Terutama dalam hal kemampuan menciptakan keuntungan, kewajiban yang diklaim, dan rasio-rasio penting lainnya.
Tahun | Laba | ROE |
2019 | 143.8 B | 4.5% |
2020 | 69.4 B | 2.07% |
2021* (9 M) | 12.5 B | 0.37% |
Ada satu keuntungan yang patut diapresiasi dari emiten infrastruktur ini, yakni tidak mengalami kerugian di musim pandemi. Pada umumnya, perusahaan sejenis mengalami kerugian yang signifikan pada tahun 2020.
Tetapi ada juga sisi yang tidak terlalu bagus, khususnya kemampuan untuk menciptakan keuntungan di masa-masa biasa. Nusantara Infrastructure hanya memiliki ROE 4,5%, bahkan jika ditarik ke tahun-tahun sebelumnya, tertinggi hanya 6,03%. Normal 4-5%.
Seperti yang ingin kami pikirkan, angka ROE seperti itu menunjukkan bahwa kemampuan untuk menghasilkan keuntungan tidak mengesankan. Tidak buruk juga, buruk juga. Konvensional. Apalagi tahun 2021 hanya 0,37%. Bagaimana kalau kita lihat sisi kewajiban.
Tahun | DER |
2019 | 0.59 |
2020 | 0.74 |
2021* (9 M) | 0.99 |
Sebenarnya dari segi kewajiban masih standar, tapi kok konsisten berkembang. Ini adalah sesuatu yang harus diwaspadai. Ini berarti bahwa sesuatu sedang terjadi di dalam organisasi, paling masuk akal untuk ekspansi. Keuntungan berkurang, kewajiban meningkat.
Oleh karena itu, jika kita melihat analisis sentral ini, kami memberikan peringkat tiga dari batas lima. Bukan penerbit yang buruk, tetapi juga tidak bagus. Seperti yang ingin kita pikirkan, itu cenderung mandek. Baca dengan teliti cara melacak saham bagus di sini.
Analisa Harga Saham META
Dari tahun 2005 harga sahamnya juga stagnan, tidak menunjukkan tanda-tanda kenaikan atau penurunan yang signifikan. Harga psikologis berada di kisaran 160. Di bawah normal 130, tertinggi dalam lima tahun terakhir adalah 240-an.
Apalagi dalam satu tahun terakhir, long sideway menelan biaya 130-140-an. Hal ini karena tidak ada pengaruh baik dari sisi batiniah maupun sentimen dari luar. Eksekusi adalah standar, sentimen juga biasa.
Meski demikian, inklusi media cukup dinamis. Ini adalah sisi positif. Setiap kegiatan organisasi ada berita di media. Mungkin kerugian utamanya adalah tidak ada uang tunai besar yang menyukai saham ini. Belum ada daya tarik. Jadi naik turunnya seperti ayunan. Tidak ada aksi unjuk rasa. Begitulah prospek saham META.
Prospek Nusantara Infrastructure ke Depan
Sebenarnya, prospek META yang akan datang cukup besar. Kami punya beberapa alasan, pertama organisasi memperkuat diri di segmen bisnis air bersih. Bahkan gajinya akan naik 12% dibandingkan tahun sebelumnya (kontan.co.id).
Kedua perusahaan ini juga mengawal 40 KM jalan tol di Indonesia. 20 KM di Jakarta dan Jawa Barat, dan sisanya di Makassar. Tentu saja, ini adalah gaji tetap yang bermanfaat.
Ketiga META tersebut juga memperkuat diri di sektor ketenagalistrikan baru dan ramah lingkungan yang menyumbang sekitar 24% dari pendapatan (neraca.co.id). Perpaduan ini membuat prospek saham META di masa depan dapat diandalkan.
Riwayat Dividen
Ada satu aspek yang cukup menggembirakan dengan prospek saham META, khususnya dividen. Organisasi ini dikenal cukup dermawan dalam membagikan dividen kepada para pemegang saham. Bahkan di tahun moneter 2020 saja, pihaknya siap membagikan dividen antara waktu sebesar Rp2,2 triliun.
Rekomendasi Saham META
Dalam hal stok orang, ini bukan jenis kami. Karena tidak ada riwayat kenaikan dan penurunan yang signifikan. Tapi kalau dilihat dari pamerannya bisa diandalkan, apalagi bisnisnya ke depan cukup menjanjikan. Hanya saham yang memiliki sejarah stagnasi.
Pada nilai saat ini, Rp115 memiliki proporsi PBV 0,6, masih baik-baik saja, sayangnya PER saat ini di atas 100. Rekomendasi kami adalah jika Anda mengamati di bawah Rp125 ambil saja, mungkin akan naik besar.
Tetapi sudut pandang untuk saham META lebih cocok untuk pedagang bulan ke bulan. Untuk investor jangka panjang, seperti yang ingin kami pikirkan, penambahan modal adalah hal yang biasa jika Anda melihat sejarah analisis saham META.