money.teknologmuda.com – Selamat malam, Sahabat Cuan! Ada kabar menggembirakan buat kamu jelang lebaran, nih! Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menemukan cara untuk naik sementara aset kripto masih bertahan di zona hijau. Apa yang terjadi di pasar malam ini? Bacalah lebih lanjut di Ringkasan Pasar yang menyertainya!
IHSG
Ramai Rilis Laporan Keuangan, IHSG Mandi Cuan!
IHSG menutup sesi bursa pada Kamis (28/4) di level 7.228,91 poin atau menjadi 0,45% dibandingkan hari sebelumnya. Beruntung bagi IHSG, perkembangannya terlihat gesit sejak awal sesi bursa.
Pelaku pasar kali ini tampaknya tidak terlalu bersemangat untuk berinvestasi di pasar domestik. Pasalnya, mereka tampak lesu dan merencanakan momen lebaran selama tujuh hari.
Namun, di saat yang sama, beberapa pelaku pasar juga fokus menunggu rilis laporan moneter hari ini. Apalagi emiten yang mendeklarasikan presentasinya hari ini adalah perusahaan berkapitalisasi besar.
Pertama, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) yang melaporkan berhasil membukukan laba bersih Rp 10,03 triliun pada kuartal I 2022 atau menjadi 70% dibandingkan dengan time frame yang sama tahun sebelumnya. Kabar tersebut berhasil membuat harga saham BMRI melonjak 8,81% sepanjang sesi bursa saat ini.
Kedua, ada juga PT Astra International Tbk (ASII) yang membukukan laba bersih Rp 6,8 triliun pada kuartal I tahun ini. Laba yang tumbuh 84% secara tahunan, berhasil meroketkan harga saham ASII sebesar 6,32%.
Dua penerbit nama besar bisa senang karena mereka menemukan cara untuk mencetak peningkatan laba yang layak. Namun, perkembangan keduanya seperti serangga jika dibandingkan dengan peningkatan laba PT Bukalapak.com (BUKA).
Asal tahu saja, BUKA berhasil membukukan laba bersih Rp 14,54 triliun pada kuartal I 2022. Angka ini ternyata tumbuh fantastis 4,593% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu!
Peningkatan laba BUKA yang fantastis ini disumbang oleh dana dari penyertaan organisasi di PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI).
Organisasi tersebut diketahui memegang 11,49% saham organisasi dengan nilai Rp1,19 triliun pada Januari lalu. Seperti rejeki nomplok, harga saham BBHI melonjak sekitar 71% dari awal tahun hingga sekarang. Tak heran, OPEN pun dibanjiri berkah.
Jelang Lebaran, Aksi Beli Asing Makin Ramai
Minat pelaku pasar untuk mengumpulkan saham-saham domestik belum surut meski pasar modal akan tutup satu minggu dari sekarang. Hal ini tercermin dari pembelian bersih asing senilai Rp 2,28 triliun hingga hari ini.
Asing tercatat telah memborong saham emiten yang merilis laporan eksekusi moneter yang menggiurkan. Pasalnya, mereka terlihat membeli saham BMRI dan ASII terbanyak yakni Rp. 1,1 triliun dan Rp. 343,6 miliar, masing-masing.
Lagi-lagi asing terlihat paling banyak melepas saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk hingga mencapai Rp279,1 miliar. Tak ketinggalan, mereka juga ikut melepas saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dan PT Harum Energy Tbk (HRUM) seharga Rp. 54,2 miliar dan Rp. 46,6 miliar, masing-masing.
Aset Kripto
Aset Kripto Masih Betah di Zona Hijau
Kegembiraan terpancar di pasar saham domestik, tetapi juga di pasar crypto. Betapa tidak, dengan melepas Coinmarketcap pada pukul 15:47 WIB, sembilan dari 10 aset kripto terbesar dengan kapitalisasi pasar terbesar di dunia masih merasa nyaman berada di zona hijau.
Sebagai aturan, reli pasar crypto terjadi setelah presentasi triplet indeks Wall Street tampak bagus pada penutupan sesi perdagangan kemarin. Dengan demikian, diduga selera investor untuk menginjakkan kaki di pasar aset berisiko, termasuk cryptocurrency, saat ini perlahan menguat.
Kemudian, pelaku pasar juga tampak memanfaatkan majelis untuk melakukan cost move. Meskipun tanpa keraguan, beberapa analis mengatakan bahwa efek dari aktivitas nilai pelaku pasar diperkirakan hanya bertahan dalam jangka pendek. Pasalnya, pasar kripto masih diliputi sentimen kerentanan makroekonomi, geopolitik, dan pendekatan finansial.
Nikmati Keuntungan dengan Investasi Aman di Pluang!
Unduh aplikasi di sini untuk berinvestasi dalam emas, S&P 500 dan daftar Nasdaq berjangka, serta aset kripto dan dana umum! Harga kompetitif di hati-hati, perbedaan biaya terendah di antara perdagangan, dan tidak ada biaya rahasia!
Untuk investasi emas, Anda bisa melakukan penarikan fisik seperti emas Antam mulai dari 1 gram hingga 100 gram. Kemudian lagi, dengan Pluang S&P 500, Anda dapat berinvestasi dalam kontrak berjangka untuk perusahaan besar di AS! Dari Apple, Facebook, Google, Netflix, Nike, dan itu hanya puncak gunung es! Cepat unduh aplikasinya!