money.teknologmuda.com – Saham blue chip dan karakteristiknya penting, terutama bagi mereka yang baru mengenal pasar saham. Oleh karena itu kita dapat menentukan objek investasi saham di pasar modal.
Sekedar pengetahuan, saham itu sendiri dibagi menjadi beberapa jenis, seperti blue chip, layer dua, saham hangus, dll. Mungkin juga ada kategori saham lain yang namanya hanya digunakan dalam pertemuan tertentu.
Berdasarkan pengertian New York Stock Exchange, pentingnya saham blue chip adalah saham dari suatu organisasi yang memiliki kedudukan yang layak dalam skala publik, berkualitas, memiliki kemampuan dan solid dalam menjalankan organisasi dalam berbagai situasi, positif maupun negatif. Jadi itu tidak tergantung pada daftar tertentu.
Pengertian Saham Blue Chip
Sebelum masuk ke pusat pembahasan saham-saham blue chip dan ciri-cirinya, berikut ini akan kami ulas sejenak bagaimana nama atau kelas saham ternama ini. Selidiki sebuah kalibrasi, ternyata nama ini berasal dari sebuah permainan poker yang memiliki beberapa buah yang dibalut dengan warna biru, merah, dan putih.
Untuk sebagian besar, nilai blue chip adalah nilai terbesar di antara ketiganya. Ini adalah awal dari pemikiran blue chips. Dari hal sederhana inilah Oliver Gingold menyatakan hal ini di bursa saat dia melihat bursa saham.
Ia cukup tertarik dengan saham – saham yang bernilai sekitar $200 – $250 fantastis per lembarnya. Setelah melihat perdagangan, dia kembali ke kantornya dan mulai mendaftar saham blue chip dan kemudian istilah itu mulai digunakan oleh banyak orang.
Ciri-ciri Saham Blue Chip
Karakteristik pertama dari saham blue chip adalah bahwa ia adalah organisasi utama dalam industrinya. Produknya akan menjadi produk yang paling sering digunakan oleh masyarakat yang lebih luas dibandingkan dengan para pesaingnya.
Dapat dikatakan bahwa perusahaan blue chip memiliki pilihan untuk memojokkan pasar agar konsumen selalu fokus pada citra organisasi. Jika Anda bingung, kami akan memberikan model yang mudah, tepatnya organisasi Indofood (ICBP).
Organisasi ini telah menyediakan mi instan dengan merek Indomie sejak tahun 90-an, yang telah memantapkan dirinya sebagai pemimpin pasar di industri makanan. Hal yang sama terjadi pada perusahaan Astra (ASII) atau PT Telkom (TLKM) yang memimpin industri telekomunikasi.
Kapitalisasi Saham Blue Chip
Ciri kedua saham blue chip adalah memiliki kapitalisasi yang sangat besar. Faktanya adalah bahwa saham-saham ini berasal dari perusahaan-perusahaan besar dan juga keuntungan yang stabil. Besar kecilnya dan kestabilan laba dapat ditunjukkan melalui modal atau aset yang dimiliki oleh organisasi.
Kapitalisasi itu sendiri adalah biaya pasar organisasi jika seseorang ingin mendapatkannya secara penuh atau dengan kata lain membeli sahamnya secara keseluruhan.
Kapitalisasi ini dapat ditentukan dengan menduplikasi biaya saham dengan jumlah saham yang beredar di lookout. Kalau di aplikasi gampang kok tampilannya kayak IPOT atau Stockbit.
Perusahaan Lama di Bursa
Sebenarnya ciri-ciri blue chips seharusnya tidak terlihat selama kemunculannya di pasar saham. Namun, jika organisasi telah berdiri untuk jangka waktu yang lama, setidaknya lebih dari lima tahun.
Selain memiliki peningkatan laba dan pergantian peristiwa yang benar-benar signifikan, dapat dikatakan bahwa organisasi ini dikenang karena saham blue chip.
Jika Anda mengamati sebuah organisasi yang memiliki informasi IPO beberapa tahun yang lalu, jangan cepat-cepat memesannya ke saham-saham blue chip. Ingatlah bahwa ada beberapa indikator lain yang harus diperiksa.
Misalnya, seperti kemajuan organisasi dan keuntungannya. Apakah itu naik, turun, atau bahkan liar, yang bukan pertanda baik bagi penerbit saham. Bila sejarahnya hebat maka kita bisa menyebutnya blue chip.
Sibuk Berdagang
Karakteristik ketiga dari saham blue chip adalah bahwa mereka sering atau banyak dipertukarkan. Dengan kata lain, hampir semua investor membeli saham organisasi. Hal ini juga dapat dilihat melalui daftar file saham LQ45, yang menunjukkan saham dengan arus pertukaran yang cepat atau sibuk.
Sebelum melihat perdagangan saham di bagian LQ45, perlu diketahui bahwa tidak semua saham LQ45 juga merupakan saham blue chip. Sementara itu, saham-saham blue chip dipastikan berada di LQ45 saat sektor ini ramai dipertukarkan.
Oleh karena itu, Anda ingin mendapatkan pengetahuan yang signifikan tentang saham sehingga Anda tidak mendapatkan ide yang tidak dapat diterima atau salah arah. Pelan-pelan, jangan terburu-buru membeli. Pada dasarnya memajukan pengetahuan.
Saham Terbaik
Saham blue chip adalah saham terbaik untuk pemula. Saham blue chip tidak akan membuat Anda langsung rugi dan sangat aman untuk disimpan mulai sekarang.
Banyak investor besar mulai dengan menabung di saham blue chip dan kami pikir Anda harus meniru contoh mereka. Seperti kisah Warren Buffet yang bisa disimak di sini. Naik turunnya saham-saham blue chip memang lambat tapi pasti.
Demikian pengertian saham blue chip dan beberapa cirinya yang bisa kami bagikan untuk anda. Idealnya bisa bermanfaat dan menambah wawasan Anda tentang saham dan investasi.
Ingatlah untuk belajar terlebih dahulu dan sesudahnya berlatih, jangan sampai Anda gagal karena Anda tidak yakin dengan apa yang Anda latih. Pada dasarnya Anda sudah mengetahui risiko dan manfaat berinvestasi saham.