money.teknologmuda.com – Berinvestasi pada obligasi sangat mungkin menjadi pilihan yang paling tepat bagi pemilik modal yang asetnya perlu terus dikembangkan, sehingga dapat memberikan hasil investasi yang konsisten.
Dengan membeli atau menggunakan obligasi, Anda meminjamkan uang tunai kepada otoritas publik atau organisasi lain.
Obligasi yang telah diterbitkan oleh otoritas publik tidak diragukan lagi memberikan pengembalian yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan sektor rahasia.
Selain itu, keyakinan pokok tersebut didukung oleh rencana keuangan negara, sehingga dapat dianggap lebih memikat oleh beberapa pihak jika dibandingkan dengan obligasi swasta.
Memang, salah satu alasan mendasar mengapa obligasi menjadi investasi tentu saja karena risiko mengklaim obligasi kecil jika dibandingkan dengan berinvestasi di pasar saham. Nah, untuk lebih jelasnya simak 5 alasan memilih obligasi sebagai investasi.
1. Menerima pendapatan stabil dari pembayaran bunga
Nah, sangat penting bagi para investor lain untuk mendapatkan return secara regular. Terlebih lagi, hal ini sudah menjadi sangat penting terhadap mereka yang sudah pensiun serta bagi mereka yang ingin menambahkan penghasilan bulanan dengan pendapatan dari uang simpanan mereka.
Bahkan Anda juga akan mendapatkan return yang lebih konsisten jika Anda berinvestasi di obligasi. Karena pastinya Anda akan mengetahui beberapa banyak return yang akan Anda peroleh serta tanggal terimanya.
2. Akses dana berdasarkan rencana keuangan yang Anda miliki
Likuiditas adalah merupakan suatu pertimbangan utama bagi banyaknya investor-investor lain. Kemampuan untuk mengakses dana sewaktu-waktu bisa dapat menjadi salah satu faktor penentu ketika mereka mencoba untuk memilih produk investasi lain.
Meskipun Anda bisa menjual saham serta menerima hasil penjualan salah, maka dalam beberapa hari saja investasi saham masih akan memiliki satu kekurangan yang harus kita pertimbangkan.
3. Mempertahankan sebuah modal
Dalam menjalankan investasi, Anda akan tiba pada saatnya dimana Anda akan sangat fokus untuk menjaga keutuhan modal. Hanya saja, saat itu Anda sedang mendekati usia pensiun dari sebuah investasi Anda telah mengalami sebuah kerugian.
Tentunya dari beberapa obligasi, seperti surat utang negara, atau bisa membantu Anda untuk melindungi modal tersebut. Tentunya akan ada perasaan yang tercipta jika kita tahu bahwa modal Anda akan tetap aman pada saat pasar mulai bergejolak.
4. Dapat membantu mendiversifikasi portofolio
Kesuksesan dari strategi investasi Anda akan secara signifikan serta bergantung pada lokasi aset perdagangan Anda. Jadi Anda jangan membuat kesalahan dengan hanya berinvestasi pada satu jenis aset perdagangan.
Kini pasar saham mungkin menawarkan banyak sekali return yang menarik, akan tetapi, pasar saham itu sangat cepat berubah. jadi wajar kalau modal awal Anda bisa berkurang sebanyak 10% atau bahkan lebih.
5. Menyimpan uang Anda di obligasi lebih baik daripada menyimpan di Bank
Beberapa investor membuat kesalahan dengan menyimpan sebuah dana yang cukup besar di deposito yang berjangka di bank. Lalu mengapa mereka harus melakukan hal tersebut? Karena kebanyakan dari mereka yang mencari beberapa hal seperti dibawah ini.
Likuiditas – mereka ingin dapat mengakses dana mereka secara cepat.
Keamanan – mereka tidak mau mengambil risiko sedikitpun.