Hati-hati dengan Saham Busuk di Pasar Modal

Hati-hati dengan Saham Busuk di Pasar Modalmoney.teknologmuda.com – Stok rusak bukan hanya lelucon. Padahal, ada saham-saham dengan kriteria yang sangat buruk, sehingga disebut dengan istilah sampah. Sayangnya masih banyak yang terpikat dan perlu masuk.

Oleh karena itu, kita akan memaknai mulai dari ciri-cirinya, kenapa selalu menggiurkan, dan kenapa penjualnya juga tidak segan-segan merana di stok. Kami menyajikannya berdasarkan pengalaman beberapa tahun.

Ciri-ciri Saham Busuk

Menyinggung istilah, stok rusak berarti stok yang sangat buruk. Jika makanan seharusnya dibuang bukannya ditukar. Yang membuatnya buruk tentu saja kesehatan organisasi.

Banyak yang masih membeli saham perusahaan manja, mungkin karena mereka tidak memiliki ide yang kabur. Oleh karena itu, kami berikan ciri-cirinya.

Yang pertama adalah ekuitas negatif. Ini sangat berbahaya. Ekuitas negatif berarti pasti ada lebih banyak hutang daripada aset. Secara sah, jika semuanya mengumpulkan hutang, tidak memiliki properti untuk mengimbanginya. Lebih lanjut tentang ekuitas yang disesalkan di sini.

Kedua, kewajiban terus menanjak. Ini sekarang merupakan tanda stok rusak. Ketika kewajiban terus meningkat, organisasi tidak dapat menghasilkan keuntungan yang ideal.

Ketiga, memiliki masalah yang sah dan memiliki kedudukan yang buruk. Masalah hukum juga menjadi kekhawatiran, apakah itu dalam proses pasal 11, apakah itu keliru, dan lainnya.

Keempat, biasanya ditangguhkan. Saham dibekukan karena beberapa alasan (melewati UMA), tetapi di seluruh dunia karena bermasalah, atau tidak sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan. Masalahnya adalah terkadang kunci penangguhan dibuka, tidak semuanya segera dihapus.

Kenapa Saham Busuk Menggiurkan

Namun, saham dengan karakteristik di atas secara teratur menarik banyak minat dari investor ritel. Mereka terpikat oleh beberapa hal. Pertama, saham-saham ini secara teratur memiliki keuntungan yang tidak terduga. Bisa sampai puluhan persen dalam satu hari.

Sehingga individu cepat tertarik dan terpikat untuk masuk. Biasanya berdasarkan spesialisasi atau trader dan gagal mengingat fundamentalnya. Harapan akan terus naik dan bergerak ke langit.

Kedua saham manja itu sangat peka terhadap sentimen yang meramaikan emiten dari masalah yang menimpanya. Misalnya, penerbit A akan melunasi utangnya, masih akan, tetapi sahamnya bergerak dengan ganas. Sehingga pedagang hanya memantau berita. Namun untuk mengembalikan eksekusi tampaknya membutuhkan waktu lama.

Dua aspek inilah yang menurut kami membuat saham yang buruk menjadi khawatir. Anehnya, biasanya saham seperti ini memiliki transaksi yang masih ramai.

Perbedaan Saham Busuk dan Gorengan

Beberapa orang mungkin berpikir, ini sama dengan stok hangus. Kami pikir tidak. Perbedaan yang paling kentara adalah, beberapa saham yang hangus masih memiliki fundamental yang bisa dijadikan alasan. Misalnya pada triwulan pertama merugi, padahal sebelumnya untung.

Hanya saja saham yang hangus memiliki kenaikan dan penurunan yang tidak biasa. Sementara saham manja memiliki fundamental yang benar-benar menghebohkan. Perlu gagal.

Kedua, saham yang hangus memiliki sentimen yang lebih beragam. Ini karena beberapa masih memiliki fundamental yang lebih suka tidak gagal. Hanya saja penyajiannya sangat biasa, misalnya ROE sebesar 1%. Menjadi akrab dengan saham hangus di sini.

Misalnya, misalkan saham yang hangus ada di sektor batu bara, maka kenaikan biaya akan memicu kenaikan harga saham. Lalu ada aksi korporasi yang terhubung, harga juga bisa berubah. Jadi stok yang buruk berada di bawah stok yang terbakar.

Cara Menghindari Saham Busuk

Jika Anda sebagai pengecer, maka lebih baik tidak mendekati stok rusak. Hanya metodologi itu, belum lagi mendapatkannya. Hehehe. Ini adalah versi kami. Karena saham jenis ini berisiko delisting di pasar modal.

Cara termudah adalah menjauh dari saham ekuitas negatif. Saya tidak bisa mengatakan apakah saya akan memulai nanti, tidak masalah. Tapi bergerak menuju saham yang akan gagal sangat berisiko.

Kedua, meski harga saham naik, jangan tergiur. Lebih baik stok di bakar saja. Bahkan jika biaya makanan yang dibakar turun, uang tunai masih bisa ditarik. Saham manja biasanya nongkrong di gocap, setelah itu delisting.

Idealnya data ini berguna dan menjadi pertimbangan bagi investor pemula seperti kita di pasar saham.

Check Also

Tips Mudah Jual Kripto Ke Rekening Bank Lokal

Tips Mudah Jual Kripto Ke Rekening Bank Lokal

Cara sederhana untuk menjual cryptocurrency ke rekening bank lokal. Apa yang kita butuhkan untuk langsung menjual cryptocurrency di rekening bank lokal? Simak artikel berikut untuk jawabannya. Frustrasi, ketika Anda membutuhkan dana baru, bingung bagaimana cara menjual cryptocurrency secara instan di rekening bank lokal? Apalagi jika penukaran menggunakan cara transfer yang rumit, membutuhkan biaya administrasi yang besar dan membutuhkan waktu yang lama untuk pembayarannya. Agar Anda tidak perlu khawatir lagi, simak tips cara menjual cryptocurrency instan ini agar proses pembayaran lebih cepat dan nyaman. Cara Jual Crypto Instan Ke Rupiah, [...]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *