money.teknologmuda.com – Selamat malam, Sahabat Cuan! Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berhasil menguat pada sesi bursa saat ini. Kemudian lagi, situasi ekonomi kripto perlahan-lahan bergoyang setelah dua hari reli kuat berturut-turut. Untuk alasan apa kedua kondisi tersebut sangat berbeda? Lihat auditnya di sini!
IHSG
Investor Rotasi ke Sektor Perbankan, IHSG Jadi Panutan
IHSG ditutup pada level 7.276,19 poin pada penutupan bursa Kamis (21/4), naik 0,68% dibandingkan hari sebelumnya. File domestik hari ini kembali menampilkan kehebatannya dengan mondar-mandir di zona hijau dari awal hingga akhir sesi pertukaran.
Kali ini, sektor keuangan berhasil menjadi sumber bahan bakar bagi perkembangan IHSG. Misalnya, nilai saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menjadi 5,73%. Seolah tak ingin ditinggalkan, bank milik negara kerabatnya, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), juga mengalami lonjakan nilai masing-masing sebesar 5,71% dan 4,46%.
Hal ini terjadi pasca-peserta ritel tampaknya sudah mulai mengalihkan sahamnya, khususnya saham pertambangan, ke saham-saham di sektor lain. Kuat dugaan, investor melancarkan aktivitas karena hanya melakukan pergantian sektor saja.
Namun, jika ditelaah secara keseluruhan, prospek moneter Indonesia yang diperkirakan akan tetap cerah hingga akhir Juni ini, seharusnya menjadi “runtuh” bagi emiten perbankan. Sebab, perkembangan moneter tentu akan mendorong penyaluran kredit perbankan, baik dari sisi konsumsi maupun kredit investasi.
Selain itu, aktivitas peminjaman dan layanan remittance cenderung meningkat menjelang hari raya Idul Fitri.
Terakhir, ada juga nilai saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang tumbuh 3,59% saat ini. Bank swasta publik terbesar itu baru saja membukukan laba Rp 8,1 triliun pada kuartal pertama, tumbuh 14,6% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
IHSG Terlihat Ganas, Aksi Beli Asing Tampak Deras
Sekali lagi, investor asing masih terikat untuk mengumpulkan saham domestik. Nilainya cukup besar hari ini, sebenarnya. Informasi dari Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, investor asing melakukan pembelian bersih asing sebesar Rp1,88 triliun di pasar biasa.
Mereka terlihat membeli seluruh saham BBCA hingga mencapai Rp439,7 miliar. Seakan belum cukup, asing kemudian ikut serta dalam pola pikir dua bank pemerintah itu, BMRI dan BBNI, masing-masing berjumlah Rp 332,6 miliar dan Rp 266,8 miliar.
Lagi-lagi, pelaku pasar asing justru melepas saham PT XL Axiata Tbk (EXCL) terbanyak senilai Rp 27,6 miliar. Tak ketinggalan, mereka juga melepas dua saham pertambangan, PT Vale Indonesia Tbk (INCO) dan PT Timah Tbk (TINS), masing-masing senilai Rp 24,1 miliar dan Rp 18,8 miliar.
Aset Kripto
Minim Sentimen, Pasar Kripto Mulai Kehabisan Napas
Kondisi pasar crypto pada Kamis malam mulai terlihat teduh. Mengirimkan Coinmarketcap pada 15:48 WIB, hanya lima dari 10 aset kripto terbesar dengan kapitalisasi pasar terbesar di dunia yang telah menemukan cara untuk tetap berada di zona hijau dalam 24 jam terakhir.
Biasanya, aset kripto melelahkan di bursa saat ini. Pedagang masih tampak terlalu lamban untuk menjadi bullish pada aset kripto karena tidak ada katalis positif yang kuat yang dapat membuat mereka lebih ingin menginjakkan kaki di pasar kripto. Intinya, aktivitas pembelian yang dilakukan investor perlahan kabur.
Namun demikian, masih ada bintang paling terang di antara pasar crypto yang suram saat ini. Bintang panggung adalah 0x (ZRX) yang nilainya telah berkembang 50,83% dalam satu hari terakhir.
Nilai ZRX telah meroket setelah konvensi 0x melaporkan akan mendukung inovasi di pusat komersial Non-Fungible Token (NFT) tahap Coinbase yang baru. Tahap perdagangan crypto terbesar mengatakan bahwa konvensi 0x memiliki nilai transaksi yang benar-benar rendah.
Selain itu, ada juga nilai Kava.io (KAVA) yang naik 15,5% secara bersamaan.
Nikmati Keuntungan dengan Investasi Aman di Pluang!
Unduh aplikasi di sini untuk berinvestasi dalam emas, S&P 500 dan daftar Nasdaq berjangka, serta aset kripto dan dana bersama! Harga kompetitif di hati-hati, perbedaan biaya terendah di antara perdagangan, dan tidak ada biaya rahasia!
Untuk investasi emas, Anda bisa melakukan penarikan fisik seperti emas Antam mulai dari 1 gram hingga 100 gram. Kemudian lagi, dengan Pluang S&P 500, Anda dapat berinvestasi dalam kontrak berjangka untuk perusahaan besar di AS! Dari Apple, Facebook, Google, Netflix, Nike, dan beberapa lainnya! Segera unduh aplikasinya!