
Kami akan membedah fundamental saham BOSS berdasarkan informasi dari tiga aplikasi, stockbit, ipot, dan RTI yang diakses pada jam penulisan (22/5/2022). Kami percaya bahwa itu dapat dipertimbangkan oleh investor.
PT. Borneo Olah Sarana Sukses
PT Borneo Olah Sarana Sukses atau dikenal sebagai BOSS adalah sebuah organisasi yang bergerak di bidang pertambangan batubara namun mengkhususkan diri pada kalori tinggi. Telah bekerja sejak tahun 2013 dan sampai saat ini masih fokus pada batu bara.
Dapat dikatakan mendapat kehormatan menjadi organisasi batubara yang memasok kualitas premium dengan salah satu penetrasinya ke pasar Jepang. Dimana jarang sekali perusahaan Indonesia masuk ke negara Indonesia.
Fundamental Saham BOSS
Untuk lebih jauh analisa fundamental saham BOSS, maka kita akan melihat kinerjanya terutama dalam kemampuannya menghasilkan laba selama beberapa tahun terakhir.
Tahun | Laba |
2019 | 3 B |
2020 | (106 B) |
2021 | (165 B) |
Melihat tabel di atas, kinerjanya cukup buruk. Kami mengatakan buruk karena di tahun 2021 perusahaan batu bara seharusnya panen keuntungan, melimpah dari kenaikan harga batu bara.
Tapi kenyataannya BOSS justru merugi cukup dalam. Dari tahun 2015, belum pernah rugi sebesar ini. Hal inilah yang menjadi pertanyaan cukup besar.
Oleh sebab itu turunnya harga saham BOSS hingga hampir gocap, menurut kami karena pasar tidak menyukai kinerjanya yang cukup unik.
Balance Sheet
Kita lihat lebih jauh dari neraca keuangan yang dimiliki saham BOSS. Dari sisi cash sangat sedikit sekali, padahal hutangnya cukup besar.
Cash Quarter | 2 B |
Total Assets Quarter | 524 B |
Total Liabilities Quarter | 602 B |
Total Debt Quarter | 211 B |
Equity | (78 B) |
Uniknya lagi, meskipun hutangnya cukup besar dan cenderung tidak ada indikator penurunan, tapi justru asetnya menurun. Di tahun 2019 asetnya mencapai 871 B, tapi di tahun 2020 turun menjadi 699.3 B, dan di tahun 2021 turun hingga 500-an.
Yang lebih mengenaskan adalah pada akhirnya adalah ekuitas negatif. Inilah raport merah dari saham BOSS. Ekuitas negatif berarti emiten tersebut memiliki notasi khusus dari BEI. Menurut kami ekuitas negative menjadi perhatian khusus. Selangkapnya tentang ekuitas negatif di sini.
Profitabilitas BOSS
Lebih jauh tentang analisa fundamental saham BOSS kita lihat tabel di bawah ini. Yaitu dalam kaitannya profitabilitas, rasio kemampuannya menghasilkan laba.
ROA (TTM) | -31.6% |
ROE (TTM) | 212.0% |
GPM Quarter | 5.9% |
OPM Quarter | -174.8% |
NPM Quarter | -195.1% |
Menurut kami tidak ada yang istimewa. Bahkan di sisi ROE yang mencapai 212%, itu bukanlah hal positif, karena sebenarnya ekuitas yang dimiliki negatif. Net profit margin pun minus. Jadi menurut kami harus diperbaiki terlebih dahulu.
Cash Flow BOSS
Bahkan bila lebih jauh tentang fundamental saham BOSS dari sisi cash flow, maka kita lihat hanya cash from financing saja yang positif. Itu artinya justru menambah hutang lagi.
Cash From Operatio (TTM) | (20 B) |
Cash From Investing (TTM) | (7 B) |
Cash From Financing (TTM) | 27 B |
Capital Expenditure (TTM) | (7 B) |
Free Cash Flow (TTM) | (27 B) |
Cash flow pun negatif dengan angka minus yang cukup besar. Bisa dikatakan perusahaan ini berdarah-darah dalam menjaga agar tetap berjalan.
Solvabilitas
Berikutnya adalah kita lihat kemampuannya dalam mengatasi hutang yang dimiliki. Pertama dari sisi DER, karena ekuitasnya minus, pada akhirnya DER juga minus cukup lumayan.
Current Ratio Quarter | 0.53 |
Quick Ratio Quarter | 0.35 |
Debt to Equity Ratio Quarter | -2.71 |
Bahkan Current dan Quick Ratio memiliki angka di bawah satu. Lebih mengenaskan lagi kalau mengutip dari RTI tentang rasio cash juga hanya 0.74%. Sangat mengkhawatirkan.
Valuasi Saham BOSS
Terakhir adalah valuasinya. Di harga yang sekarang Rp70-an, masih tergolong mahal. Semua rasio minus. Tidak ada yang istimewa.
PER (TTM) | -0.60 |
PBV | -1.27 |
Price to Cashflow (TTM) | -4.91 |
Price to Free Cashflow (TTM) | -3.62 |
Padahal masih ada beberapa saham batu bara tidak populer lainnya dengan fundamental bagus seperti BSSR, atau KKGI.
Kesimpulan Analisa Fundamental Saham BOSS
Seperti yang akan kita lihat, organisasi ini masih dalam posisi yang benar-benar sulit, terpuruk. Bahkan kabar terbaru dari investor.id pada Mei 2022 menyebutkan bahwa Borneo Olah Sarana membutuhkan investor strategis.
Mungkin sisi baiknya adalah bahwa organisasi ini mengelola batu bara yang sebenarnya memiliki kemungkinan besar untuk diwaspadai.
Saya percaya analisis ini berguna. Tapi tetap saja Anda perlu melakukan analisis independen karena terkadang kerugian organisasi bisa naik secara umum di saham.