money.teknologmuda.com – Saham TPMA umumnya tidak terdengar. Selain itu, dikeluarkan dari indeks saham yang signifikan. Kapitalisasi pasarnya hanya 900 miliar. Sejujurnya, seperti yang ingin kami pikirkan, stok jasa transportasi laut memiliki sisi yang cukup menarik.
Oleh karena itu, kami akan mengaudit PT. Trans Power Marine Tbk, terutama analisa prinsipal, harga saham, prospek ke depan, dan rekomendasi kami, sehingga kami bisa menyelesaikan apakah itu objek investasi atau tidak.
PT. Trans Power Marine Tbk
PT. Trans Power Marine Tbk didirikan pada tahun 2005. Menempati layanan transportasi laut yang lebih fokus melayani produk pertambangan seperti batubara yang sedang diupayakan untuk sumber energi di planet ini.
Kelebihan TPMA seperti yang akan kita lihat adalah model bisnisnya dengan kapal tunda dan tongkang. Model ini akan memungkinkan perjalanan ke daerah pedalaman yang melewati sungai. Hal ini berbeda dengan model transporter yang membawa kargo besar untuk perdagangan.
Pemegang Saham
- PT Dwitunggal Perkasa Mandiri (P) 57.74%
- PT Ascend Bangun Persada 15.81%
- Standard Chartered Bank SG 6.7%
- Masyarakat 19.66%
Dari daftar pemegang saham PT Trans Power Marine, seperti yang akan kita lihat ini adalah komposisi yang benar-benar ideal, ada pengendali yang mencoba memegang lebih dari setengahnya. Orang pada umumnya juga memegang angka 19%. Kami pikir ini adalah tanda saham yang layak.
Analisa Saham TPMA
Untuk melihat lebih jauh tentang kualitas organisasi ini, kami akan menyelidiki fundamental saham TPMA. Kami menyajikan informasi penting tentang profitabilitas, terutama akhir-akhir ini. Informasi kami dikutip dari IPOT.
Tahun | Laba | ROE |
2018 | 110.4 B | 10.08% |
2019 | 114.5 B | 10.42% |
2020 | 29.4 B | 2.71% |
2021* (9 M) | 49.0 B | 4.48% |
Dari informasi di atas, terlihat bagaimana pada tahun-tahun tertentu, tepatnya 2018 dan 2019, organisasi ini memiliki ROE 10%. Jumlah ini menurut kami cukup besar. Karena normalnya di pasar modal di bawah 10.
Namun, pada 2020, keuntungannya turun tajam karena efek pandemi. Namun yang baru adalah bahwa pada tahun 2021, pada stockbit, laba telah diperbarui dan telah mencapai 57 miliar, atau ROE sebesar 5,1%. Meski belum kembali ke eksekusi biasa, menurut kami ROE di nomor 5 tidak buruk. Bagaimana kalau kita lihat sisi kewajiban.
Tahun | DER |
2018 | 0.47 |
2019 | 0.41 |
2020 | 0.35 |
2021* (9 M) | 0.31 |
Nah sisi ini cukup menarik. Kewajiban TPMA dibandingkan dengan ekuitasnya cukup kecil. Di bawah 0,5 berarti organisasi dapat menghasilkan laba yang ideal. Bahkan pada 2021, kewajibannya menyusut.
Dari dua informasi dasar utama ini, seperti yang akan kita lihat, saham TPMA tergolong bagus, meskipun sebenarnya tidak terlalu istimewa. Bisa menjadi salah satu objek yang akan dipantau.
Analisa Harga Saham TPMA
Untuk lebih lanjut, maka kami akan menyelidiki dari segi harga saham. Saat tulisan ini dibuat, biayanya adalah Rp360. Itu harus terlihat dari tabel di bawahnya.
Harga | PBV | PER |
Rp360 | 0.8 x | 19 x |
Seperti yang akan kita lihat, biaya ini tidak murah, juga tidak mahal. Namun secara psikologis, saham tersebut telah melonjak menjadi Rp. 1000 pada pertengahan 2021. Sentimen utama adalah dividen yang menggiurkan.
Adapun jika tipikal, maka secara psikologis harga saham akan berada di kisaran 250-350.
Yang perlu diperhatikan adalah sentimen saham ini lebih kepada eksekusi. Meski fokus mengangkat batu bara, namun ketika harga batu bara naik, tidak langsung menyengat. Tunggu ringkasan anggarannya dulu. Jadi Anda harus jeli saat ingin berinvestasi saham TPMA.
Riwayat Dividen
Salah satu keunggulan saham TPMA adalah dividen. Relatif sedikit emiten pelayaran yang membagikan dividen seperti TPMA. Jumlahnya juga sangat banyak, selain sebagai pemanis.
- Tahun 2021 sebesar Rp22
- Tahun 2020 sebesar Rp23.5
Atau sebaliknya jika dilihat dari cakupan dividend yield-nya adalah 5-6% (share cost 350). Oleh karena itu cukup menarik untuk menahan saham ini dalam jangka menengah atau panjang. Bisa mengukur hingga emiten sejenis seperti SOCI atau PSSI.
Prospek ke Depan
Seperti yang ingin kami pikirkan, sisi yang paling menarik dari saham TPMA adalah prospek masa depannya dari tahun 2022 hingga berikutnya. Ada beberapa aspek yang perlu dipertimbangkan.
Pertama, karena fokusnya pada tongkang dan kapal tunda, jadi meskipun pintu masuk komoditas dibuka atau ditutup, emiten ini tidak terpengaruh. Karena tanggung jawabnya adalah untuk menyampaikan ke kapal induk, jika pintu masuk komoditas ditutup, ia akan pindah untuk menyampaikan mulai dari satu pulau kemudian ke pulau berikutnya.
Kedua, perusahaan pelayaran biasanya memiliki kekhawatiran tentang biaya bahan bakar, tetapi TPMA telah menganggapnya sebagai beban bagi konsumen. Jika biaya naik, biaya juga akan naik. Ada penyesuaian dalam perjanjian.
Ketiga, penugasan capex tahun 2022 lebih untuk pembelian 2-3 set armada. Dan itu berarti kemampuan untuk menciptakan keuntungan di kemudian hari akan semakin baik. Jadi ada potensi untuk pengembangan keuntungan.
Terakhir, kemampuan usaha bersama yang diarahkan oleh PT Trans Power Marine, akan mengkonsolidasikan kekuatan untuk produk mineral batubara dan nikel. Ini adalah sentimen positif.
Rekomendasi Saham TPMA
Seperti yang ingin kami pikirkan, saham TPMA menikmati keuntungan dalam hal dividen plus prospek masa depan. Sedangkan pada proporsi biaya pada saat penulisan, masih lebih menggiurkan bagi emiten sejenis seperti SOCI.
Oleh karena itu, jika Anda adalah investor yang bersertifikat, terutama jangka panjang, saham ini cukup menjanjikan. Harga di bawah Rp360 sepertinya masih oke untuk digabungkan sebagai instrumen investasi masa depan.
Website otoritas PT Trans Power Marine Tbk dapat dikunjungi disini.