
Ini yang akan kami audit mengenai fundamental saham HRTA. Kami fokus pada aspek presentasi untuk melihat betapa hebatnya organisasi yang bernama lengkap PT. Hartadinata Abadi Tbk. Informasi kami dikutip dari IPOT, Stockbit, dan RTI.
Kapitalisasi Pasar Saham HRTA
Sebelum membahas fundamental saham HRTA lebih lanjut, kita akan melihat kapitalisasi pasarnya. Pada saat penulisan, biayanya masih Rp204 dengan jumlah 4,6 miliar saham beredar.
Kapitalisasi pasarnya kurang dari satu triliun, hanya 939,5 miliar. Angka ini menunjukkan bahwa saham mudah naik, mudah turun jika ada transaksi besar. Kami pikir ini adalah saham tingkat kedua.
Fundamental Saham HRTA
Kami akan sajikan data fundamental saham HRTA berkaitan dengan kemampuan dalam menghasilkan laba terutama beberapa tahun terakhir. Dengan demikian kita mengetahui bagus tidaknya perusahaan ini.
Tahun | Ekuitas | Net Profit |
2019 | 1.2 T | 150 B |
2020 | 1.4 T | 170 B |
2021 | 1.5 T | 194 B |
Yang menarik adalah profitnya terus tumbuh setiap tahun, dengan ekuitas yang juga terus tumbuh.
Jika Anda melihat informasinya, ini adalah organisasi yang tidak goyah dengan krisis. Perlu diketahui, pada tahun 2019 dan 2020 dunia dilanda badai virus Corona. Banyak perusahaan yang bimbang, tetapi fundamental saham HRTA mengatakan sebaliknya. Terus bersinar seperti emas.
Hutang HRTA
Bagaimana kalau kita lihat sisi kewajiban. Karena di musim krisis ini kita harus jeli melihat perusahaan-perusahaan yang berutang besar. Bisa merusak fundamental saham HRTA. Kami akan menyajikan Debt to Equity Ratio. Semakin kecil angkanya semakin baik.
Tahun | DER |
2019 | 0.91 |
2020 | 1.09 |
2021 | 1.2 |
Jika Anda melihat angka-angka di atas, maka Anda harus berhati-hati. Karena kewajiban dari tahun ke tahun semakin berkembang. Namun kabar menggembirakan bagi fundamental saham HRTA adalah bahwa pengembangan obligasi berdampak pada peningkatan proporsi gaji.
Di sini kita melihat bahwa langkah-langkah yang diambil oleh HRTA cukup layak. Apalagi proporsi ekuitasnya masih di bawah 1,5. Kami percaya itu masih baik-baik saja.
Rasio Penting
Untuk fundamental saham HRTA berikutnya adalah sisi kemampuan mendapatkan keuntungan berbanding ekuitas dan aset.
ROE | 12.8% |
ROA | 5.5% |
Dengan angka tersebut, ROE Hartadinata Abadi tidak sedikit. Tipikal pada perdagangan hanya sekitar 5%. Di atas 10% seperti yang kami pikir sangat bagus. Dari sini kami melihat HRTA sebagai organisasi dengan fundamental yang besar, kuat dan produktif.
Likuiditas HRTA
Cash Ratio | 8.82% |
Quick Ratio | 195.5% |
Current Ratio | 465.9% |
Likuiditas adalah kemampuan organisasi untuk memenuhi kewajiban dalam jangka waktu yang telah ditentukan sebelumnya. Ini hanya bagaimana kelimpahan organisasi dapat melunasi hutangnya. Semakin tinggi nilainya, semakin baik.
Di sini yang terlemah adalah sisi uang tunai. Tanpa ragu, kas HRTA kecil dibandingkan dengan kewajiban jangka pendek. Kas terakhir pada saat penulisan secara eksklusif adalah 62 miliar, sedangkan kewajiban jangka pendek berada di 649 miliar.
Di sinilah kita memandang satu hal yang perlu digarisbawahi. Investor cenderung berhati-hati. Meski kontras dengan asetnya, terutama emas, masih aman, tapi kami menelusuri satu kelemahan fundamental saham HRTA.
Cash Flow
Mari kita lebih jauh analisa fundamental saham HRTA dari sisi cash flow. Meskipun kita melihat labanya cukup oke, rasionya bagus, tapi untuk lebih dalam kita periksa data cash flow dari stock bit.
Cash From Operation | -399 B |
Cash From Investing | -24 B |
Cash From Financing | 435 B |
Capital Expenditure | -23 B |
Free Cash Flow | -422 B |
Di sinilah kami percaya sisi perlu diperiksa lebih besar. Arus kas HRTA buruk. Pertama, uang tunai dari operasi sebagian besar positif, tetapi ini adalah minus besar. Tapi kewajibannya positif dengan sosok yang sangat bagus. Dapat dikatakan bahwa sejumlah besar operasinya dibantu oleh kewajiban.
Untuk alasan apa saya mengatakan itu, karena investasinya hanya 24 miliar. Capex juga hanya 23 miliar, lebih minus dalam operasional.
Oleh karena itu, pada akhirnya kita dapat melihat bahwa arus kas HRTA negatif. Seperti yang ingin kami pikirkan, ini adalah hal yang sangat dipertimbangkan oleh investor saat memeriksa fundamental saham HRTA.
Kesimpulan Fundamental Saham HRTA
Jika kita melihat analisa sentral dari saham HRTA, kita bisa melihat kemungkinan penyebab harga saham yang tidak naik meskipun pada awalnya melihat pameran dan kemampuannya untuk menghasilkan keuntungan yang besar.
Masalahnya ada di arus kas yang buruk. Namun, semua kembali ke investor masing-masing. Karena biayanya masih cukup murah dengan PBV 0,62x dan PER masih 4,8x. Saya percaya data ini bermanfaat.